Selasa, 06 Maret 2012

Wakil Mendikbud Tutup Rembuk Nasional 2012

Depok --- Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) secara resmi ditutup Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Selasa (28/02) sore, di Pusat Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud, Bojongsari, Depok.

Rangkaian acara penutupan diawali dengan laporan hasil diskusi dari setiap komisi. Setiap hasil diskusi dilaporkan sekretaris masing-masing komisi kepada seluruh peserta. Turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Sekretaris Jenderal.

Dalam sambutannya, Musliar menyampaikan, agar hasil diskusi di sidang komisi segera ditindaklanjuti dan dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan. Dia juga mengajak agar setiap satuan kerja benar-benar meningkatkan kinerja dan integritas layanannya. "Bagi masyarakat, yang penting itu bukan seberapa besar anggaran, tapi justru apakah saat mereka menyekolahkan anaknya layanannya berpihak kepada mereka atau tidak," ujar mantan Rektor Universitas Andalas ini.

Poin lain yang disampaikan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat ini adalah perihal rehabilitasi sekolah rusak. Meski program rehabilitasi ruang kelas rusak berat dituntaskan pada 2012 ini, Musliar menyampaikan, bukan berarti dinas pendidikan di daerah bisa lepas tangan. Sangat diharapkan partisipasi pemerintah daerah dalam merehabilitasi ruang kelas dan sekolah yang rusak ringan, agar tidak menjadi rusak berat. "Mohon (sekolah) yang rusak sedang jangan tunggu sampai rusak berat, segera diperbaiki," tuturnya.

Kepada wartawan, Musliar berpesan agar informasi pendidikan diberitakan secara berimbang. Menurutnya, media adalah mitra Kemdikbud dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. "Kalau informasinya baik, maka beritakanlah dengan baik," katanya. (AR)

Sumber: Kemdiknas